Geopark di Ranah Minang TIdak Hanya Lomba Lari, Tanpa Kesiapn Geo Culture & Authentic Gastronomy

Dr. H Febby Dt Bangso Sst.Par M.Par QRGP, CFA - Ketua umum Hipparin (Himpunan Pengusaha dan peofessional Pariwisata Indonesia). (Foto: Ist)
Dr. H Febby Dt Bangso Sst.Par M.Par QRGP, CFA - Ketua umum Hipparin (Himpunan Pengusaha dan peofessional Pariwisata Indonesia). (Foto: Ist)

Oleh: Dr. H Febby Dt Bangso Sst.Par M.Par QRGP, CFA - Ketua umum Hipparin (Himpunan Pengusaha dan peofessional Pariwisata Indonesia)

Di berbagai titik geosite Ranah Minang, kita menemukan ironi: lanskap purba yang terbentuk jutaan tahun dikalahkan oleh event-event yang hanya berlangsung beberapa jam. Geopark yang seharusnya menjadi ruang edukasi, konservasi, dan kebudayaan malah terjebak dalam ritual seremonial yang menonjolkan lomba lari, panggung musik, dan spanduk sponsor. Tulisan ini menganalisis penyimpangan konsep geopark tersebut dengan pendekatan akademik

Mengacu pada mandat UU Kepariwisataan yang baru, tulisan ini menegaskan perlunya kembali kepada integrasi geo-culture, gastronomi autentik, dan pelibatan masyarakat nagari sebagai fondasi ketahanan pariwisata. Tanpa itu semua, geopark hanyalah “warisan tua yang disulap jadi gelanggang modern”—cantik di foto, kosong dalam makna.

1. Latar Pemikiran: Ketika Geopark akan Menjadi “Alek Tanpa Isi”

Di Minangkabau, pepatah “alam takambang jadi guru” telah berusia lebih panjang dari umur negara. Setiap retakan batu, setiap dinding bukit, setiap lekuk lembah adalah ayat-ayat alam yang mengajarkan identitas dan sejarah

Namun kini, ayat-ayat itu tenggelam oleh suara MC, noise speaker, dan langkah sepatu lari yang saling mendahului.

Dalam banyak kegiatan geopark, yang paling cepat bukanlah aliran air sungai, bukan laju sedimentasi, bukan migrasi geologi.

Yang paling cepat justru pembukaan pendaftaran lomba lari

Apakah geopark kita ini sedang bergerak menuju konservasi atau kompetisi?

2. Antara Geologi dan Jersey: Gegar Budaya dalam Pengelolaan Geopark

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini